Materi

Photoshop dengan segala kelebihan dan kekurangannya dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan ilustrasi berwarna yang indah. Anda dapat menghasilkan ilustrasi dengan teknik berbeda dengan teman Anda walaupun tool yang digunakan sama. Anda juga dapat mengerjakan ilustrasi berwarna secara manual untuk kemudian diedit lebih lanjut dengan Photoshop.
A.    Mengenal Tampilan Lembar Kerja Adobe Photoshop CS4
Untuk memulai Adobe Photoshop CS4, klik tombol Start All Programs → Adobe Photoshop CS4. Pada layar akan ditampilkan ruang kerja Adobe Photoshop CS4.

Gambar 2. Tampilan photoshop

  1. Ruang Kerja Merupakan area kerja atau tampilan kerja dari file atau gambar yang sedang dikerjakan.
  2. Menu bar Adobe Photoshop CS3 Merupakan baris menu yang berisi perintah dan fasilitas default yang disediakan oleh sebuah program. Ada 9 menu utama yang terdapat pada Adobe Photoshop, yaitu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop :
a.       File Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
b.      Edit Berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
c.       Image Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran
d.      Layer Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
e.       Select Berkaitan dengan selection image.
f.       Filter Berisikan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image.
g.      View Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
h.      Window Digunakan untuk pengaturan window
i.        Help Digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop.
3.      Option bar Adobe Photoshop CS3
Merupakan bagian yang berisi sekumpulan tombol atau pilihan yang berhubungan dengan suatu Tool tertentu. Tombol pilihan yang ditampilkan di dalam Option bar akan menyesuaikan dengan tombol atau peranti yang terpilih di dalam panel Tools.
4.      Dock Panel Adobe Photoshop CS3
            Dalam Photoshop, Dock Panel digunakan untuk mengontrol sifat dan cara kerja dari tombol-tombol yang ada pada panel Tools. Selain itu, untuk serta mendukung proses kerja yang terjadi pada gambar atau foto yang sedang dikerjakan. Pilihan pada menu Window menunjukkan jenis-jenis panel yang ada. Jika Anda memilih salah satu panel melalui menu Window tersebut, maka panel yang Anda pilih akan ditampilkan sebagai tampilan jendela yang melayang (Floating Window) dalam ruang kerja. Dock Panel terdiri atas beberapa bagian berikut:
a.       Panel Navigator untuk mengatur besar tampilan gambar.
b.      Panel Color untuk mengatur pemberian warna.
c.       Panel Layer untuk mengatur layer yang ada di ruang kerja.

5.      Tool box Adobe Photoshop CS3
            Tool box merupakan sebuah bagian yang berisi berbagai peranti yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan menyunting sebuah gambar atau foto. Berikut adalah beberapa panel yang sering digunakan dalam pengeditan gambar.
Berikut ini ikon yang terdapat pada panel tool :


Gambar 3. Tool box

a.       Icon marquee
Didalam icon marquee terdapat beberapa fungsi yaitu:
1)      Rectangular Marquee Untuk membuat seleksi yang berbentuk segi empat.
2)      Elliptical Marquee  Untuk membuat seleksi berbentuk elips. Peranti ini juga digunakan untuk membuat seleksi dengan bentuk lingkaran, yaitu dengan menekan tombol Shift sambil melakukan proses drag pada mouse.
3)      Single Row Marquee Untuk membuat seleksi horizontal setinggi satu pixel.
4)      Single Column Marquee Untuk membuat seleksi vertikal selebar satu pixel.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window – show option. Contoh option di atas ini menunjukan marquee option dikarenakan tool yang sedang dipergunakan adalah tool marquee.


Gambar 4. Icon marquee
b.      Crop
Crop Untuk mengambil area pada citra atau tampilan yang diinginkan. Perhatikan bahwa ini mempengaruhi semua layer yang ada, baik yang aktif maupun tidak. Shortcut keyboard C Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image). Slice Tool (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah jenis slice). Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image. Slice Select Tool Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image.


Gambar 5. crop
c.       Lasso
1)      Lasso Untuk membuat seleksi dengan menggambar pola bebas (freehand). Pada saat mouse dilepas, titik awal dan titik akhir akan terhubung. Anda dapat mengaktifkan kotak periksa Anti Aliased pada tool box untuk menghaluskan seleksi.
2)      Polygonal Lasso Untuk menjalankan fasilitas Lasso Tool, gunakan proses drag and drop. Untuk membuat seleksi berbentuk polygon
3)      Magnetic Lasso tool Untuk membuat seleksi yang melekat pada perbatasan dari pixel yang dipilih. Untuk menggunakan Magnetic Lasso, Anda dapat melakukan proses klik di satu titik. Kemudian, gerakkan mouse pada bidang yang diinginkan (bidang seleksi akan mengikuti arah gerak mouse). Proses seleksi akan terhenti jika titik awal dan akhir saling bertemu dan Anda harus klik sekali pada pertemuan dua titik tersebut.


Gambar 6. Lasso
d.      Quick selection & magic wand
1)      Magic Wand Magic Untuk membuat seleksi atas pixel –pixel yang ada di dalam kawasan warna tertentu. Toleransi dapat ditetapkan melalui tool box.
2)      Quick Selection Fasilitas seleksi terbaru dari Adobe Photoshop CS3. Anda dapat menyeleksi dengan cepat, caranya dengan menggeser pointer mouse ke area gambar yang ingin diseleksi. Secara otomatis, peranti ini akan mencari dan menambah sisi seleksi dari bidang gambar.


Gambar 7. Quick selection & magic wand


e.       Brush tool
Brush Tool digunakan untuk membuat goresan warna dengan kuas. Tepi goresannya akan halus. Warna yang digunakan adalah warna foreground. Cara untuk memilih warna adalah klik tombol mouse, arahkan pointer-nya ke dalam panel Swatches. Kemudian, klik salah satu warna yang diinginkan. Untuk mengubah bentuk polesan kuas Brush Tool, Anda dapat menentukannya melalui pilihan brush di tool box. Anda dapat mengubah fungsi tombol brush menjadi Airbrush dengan mengaktifkan tombol Airbrush di tool box.
f.       Pencil tool
Pencil Tool digunakan untuk membuat goresan secara bebas. Pinggir goresan tidak sehalus Brush Tool. Warna yang digunakan adalah warna foreground. Untuk menentukan warna pencil, sama seperti saat Anda menentukan warna untuk brush. Anda dapat mengubah bentuk polesan pencil dengan menggunakan pilihan Brush di tool box.


Gambar 8. Brush & pencil tool
g.      Gradient tool
Gradient Tool digunakan untuk memberi warna gradasi sebuah objek. Untuk menentukan bentuk arah arsiran dari Gradient Tool, Anda dapat memilih beberapa tombol gradasi yang ada ditool box. Gunakan tombol Open Gradien Picker pada tool box untuk mengatur bentuk gradasi berikut warnanya.
h.      Paint bucket tool
Paint Bucket Tool Fill Tool Pattern Digunakan untuk memberi warna pada blok area tertentu. Untuk prosesnya, setelah Anda pilih tombol tersebut, klik mouse di area yang ingin diberi warna. Anda dapat menentukan jenis warna yang diinginkan, apakah Foreground atau pattern di tool box.


Gambar 9. Gradient & pint bucket tool
i.        Shape tool
1)      Rectangle Tool : Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
2)      Rounded Rectangle Tool : Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
3)      Ellipse Tool : Digunakan untuk menggambar ellipse
4)      Polygon Tool : Digunakan untuk menggambar polygon
5)      Line Tool : Digunakan untuk menggambar garis lurus
6)      Custom Shape Tool : Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang dapat dipilih pada option bar


Gambar 10. Shape tool

j.        Eraser tool
Eraser Tool (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
1)      Eraser : Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
2)      Background Eraser : Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3)      Magic Eraser : Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Gambar 11. Eraser tool

k.      Type tool
Type Tool Digunakan untuk membuat teks, Horizontal Type Mask Tool dan Vertical Type Mask Tool Anda juga dapat membuat teks dengan pilihan Text Layer atau Mask or Selection sekaligus baik berbentuk horizontal maupun vertikal. Vertical Type Tool dan horizontal type tool Anda dapat memilih bentuk penulisan teks, apakah secara horizontal atau vertikal.

                                                     Gambar 12. Type tool

l.        Move tool, eyedropper, dan zoom tool
1)      Move Tool Digunakan untuk memindahkan seleksi atau layer yang aktif.


Gambar 13. Move tool
2)      Eyedropper Tool Digunakan untuk memilih warna foreground dari warna yang ada di lembar kerja atau dari Swatches Panel.

Gambar 14. Eyedropper tool
3)      Zoom Tool Digunakan untuk memperbesar tampilan lembar kerja. Adapun untuk memperkecil tampilan zoom Tool, Anda dapat mengimbangi dengan menekan

Gambar 15. Zoom tool


m.    Healing Brush, Patch, Red Eye Tool
Healing Brush, Patch, Red Eye Tool (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
1)      Spot Healing Brush : untuk mengecat/melukis image dengan pola warna sesuai sekitarnya
2)      Healing Brush Tool : untuk mengecat/melukis image dengan pola warna tertentu.
3)      Patch Tool : untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu.
4)      Red Eye Tool : Digunakan untuk mengecat/mewarnai image dengan pola warna tertentu.


Gambar 16. Healing brush, patch, red eye tool

n.      Stamp Tool
Stamp Tool (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah jenis stamp)
1)      Clone Stamp Tool : Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu.
2)      Pattern Stamp Tool : Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu


Gambar 17. Stamp tool

o.      History Brush Tool
History Brush Tool (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
1)      History Brush Tool : Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image
2)      Art History Tool : Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.


Gambar 18. History brush tool
p.      Blur, Sharpen, Sharpen Tool
Blur, Sharpen, Sharpen Tool (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
1)      Blur Tool : Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
2)      Sharpen Tool : Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
3)      Smudge Tool : Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image

Gambar 19. Blur, sharpen tool

q.      Dodge, Burn, Sponge Tool
Dodge, Burn, Sponge Tool (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
1)      Dodge Tool Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
2)      Burn Tool Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
3)      Sponge Tool Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image


Gambar 20. Dodge, burn, sponge tool

r.        Pen Tool
1)      Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P) Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
2)      Freeform Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P) Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas
3)      Add Anchor Point Tool Digunakan untuk menambah anchor point pada path
4)      Delete Anchor Point Tool Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5)      Convert Point Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path


Gambar 21. Pen tool
s.       Path Selection Tool
Path Selection Tool (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis). Terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1)      Path Selection Tool Digunakan untuk melakukan selection path
2)      Direct Selection Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

Gambar 22. Path selection tool

t.        Hand tool
Hand Tool
Shortcut keyboard: H
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam kanvas.


Gambar 23. Hand tool

u.      Set Foreground & Baground
1)      Kotak atas (hitam) untuk memberitahukan warna apa yang kita pakai (foreground)
2)      Kotak bawah (putih) untuk menentukan warna kanvas/ alas (background)
3)      Kotak kecil (hitam-putih) warna standar dari photoshop
4)      Tanda panah untuk memutar posisi warna kedua kotak besar
5)      Tanda-tanda gambar yang berfungsi untuk penampilan gambar


Gambar 24. Set Foreground & Baground




6.      Status bar
Status bar berisikan keterangan mengenai tool di toolbox yang sedang aktif, serta keterangan image yang sedang aktif. Status bar pada Photoshop dapat ditampilkan/disembunyikan dengan memilih menu Window > Status Bar.
• Untuk lebih memahami kegunaan status bar, bisa praktekkan sbb:
• Buat dokumen baru, dengan memilih menu File > New… (shorcut keyboard: Ctrl+N).
• Akan keluar dialog seperti
• Tahan tombol Alt, kemudian klik kiri pada status bar, akan terlihat keterangan dokumen image yang sedang aktif.

Comments

Popular posts from this blog

Beranda